Minggu, 14 Agustus 2011

FILM "TRANSFORMERS 3 ; DARK OF THE MOON"

Inilah pertarungan robot yang canggih bisa memanjakan mata kita, untuk menyaksikan cerita selanjutnya mari kita simak kisah selanjutnya ini.
Bagaimana jika ternyata misi Apollo 11 menemukan sesuatu yang dirahasiakan sejak lama, yaitu tentang pesawat ruang angkasa raksasa dengan robot besar di dalamnya? The Ark, nama kapal itu, adalah harapan terakhir Planet Cybertron yang dipimpin Sentinel Prime yang Agung. Itulah rahasia yang disimpan Neil Armstrong (Don Jeanes) dan Buzz Aldrin (Cory Tucker) selama berpuluh-puluh tahun.

Dan, bagaimana jika Chernobyl yang tercemar nuklir itu ternyata adalah sarang alien berwujud raksasa untuk mewujudkan misi rahasia besar—di antaranya, membunuhi para ilmuwan yang terlibat dengan misi NASA 1969)-- yang dijaga oleh robot gagak keren bernama Shockwave? Permainan "what if" macam ini begitu menyenangkan dan hadir di 'Transformers: Dark of the Moon'.

Gaya teori konspirasi macam itu diperkaya dengan footage dari kejadian nyata, mulai dari pidato John F Kennedy (1961, kala masih berupa konsep), Richard Nixon (1969, peluncuran Apollo 11), hingga Obama (ketika sang tokoh utama mendapatkan medali darinya). Inilah kelebihan pertama film duet sutradara Michael Bay dan produser Steven Spielberg.

Kelebihan kedua adalah teknologi dan peralatan supercanggih dari para robot raksasa itu, baik dari pihak yang benar (The Autobot pimpinan Optimus Prime), atau pun antagonisnya (Decepticon di bawah Megatron). Kita lihat Bumblebee kini menjadi 2011 Chevrolet Camaro, dan Sideswipe berubah menjadi Chevrolet Centennial Corvette Convertible. Atau, para autobot mini yang bisa berubah menjadi laptop.

Kelebihan ketiga film ini adalah pertarungan yang mencengangkan dan memanjakan mata; bagaimana Chicago dan Washington DC menjadi ajang pertarungan futuristis. Juga, bagaimana patung Abraham Lincoln duduk yang terkenal itu dihancurkan. Dan, gedung pencakar langit di Chicago runtuh satu-persatu, dipermainkan oleh robot cacing gergasi.

Sayangnya, ketiga kelebihan itu tidak didukung oleh tulang-punggung sebuah film: skenario. Ceritanya yang formulaik (ingat 'Independent Day', 'Skyline', 'Cloverfield' ?) membuat film ini mudah ditebak alur dan bahkan akhirnya. Di sini, tokoh utama Sam Witwicky (Shia LaBeouf) yang baru lulus kuliah adalah pecundang yang diperlakukan senista mungkin—tentu saja untuk mendapatkan simpati dan belas kasihan dari para penonton.

Sam kini pengangguran dan ditolak berbagai perusahaan (karena idealismenya menggabungkan ilmu politik dengan sains futuristis?) Kalau pun dapat pekerjaan, ia hanya mendapatkan kerja kasar. Ia pun terpisahkan dari Optimus Prime dan pasukannya (Sideswipe, Enzo, Que, Ratchet, dan khususnya Bumblebee) yang mendapatkan tugas khusus intelijen di berbagai belahan dunia.

Pacar baru Sam, cewek Inggris Carly Spencer (Rosie Hungtington-Whitely) sebenarnya baik padanya tapi bos barunya, Dylan Gould (Patrick Dempsey) yang superkaya membuatnya terancam. Belum lagi Sekretaris Pertahanan Charlotte Mearing (Frances McDormand), pimpinan militer tertinggi, merendahkan dirinya.

Singkat cerita, The Ark dan Sentinel Prime (pemimpin tertinggi Autobot sebelum Optimus Prime) ini bahaya jika sampai ketahuan Decepticon, yang akan memakainya sebagai alat untuk menguasai bumi dan memperbudak manusia. Walau film ketiga ini lebih baik daripada yang kedua, film ini sangat panjang dan kedodoran di sana sini dalam menjaga "mood" penonton agar tetap merasakan ketegangan.

Akting para pemainnya juga tidak bagus—apalagi si gadis Bond, eh Inggris--kecuali John Malkovich yang bermain sangat apik. Logika dalaman juga lemah, hingga tak cukup untuk menjelaskan mengapa A berbuat ini, atau B melakukan itu.

Jadi, sebaiknya, jangan banyak berharap pada cerita. Silakan saja terpesona dan termanjakan secara visual dan suara adegan perang dan pertarungan, serta keruntuhan kota Chicago. Dan, untuk memenuhi hal itu, format 3D menjadi pilihan yang tepat. Lalu, bagaimana dengan teori-teori konspirasi yang canggih tadi? Oh, itu ternyata cuma tempelan.
download transformer 3 "dark of the moon"

Ternyata CINTA LAURA Masih Rindukan Orang INDONESIA

Tinggal di negeri orang tentu tidak akan senyaman tinggal di negeri sendiri ya. Akan sangat banyak yang aku rindukan ketika tinggal jauh dari keluarga dan teman-teman terdekat.

Itu pula yang dirasakan artis sinetron dan penyanyi Cinta Laura. Cinta yang akan melanjutkan pendidikan di Amerika itu mengaku akan sangat merindukan Indonesia. Ketika disinggung mengenai apa yang akan paling dirindukannya, ia pun menjawab orang-orang dan daerah di Indonesia.

"People, karena orangnya selalu ramah dan itu jarang di negara lain dan bakal kangen sama daerah Indonesia kayak Bali, Prambanan, Borobudur, Belitong. " tambah dara kelahiran 17 Agustus 1993 itu saat ditemui di Resto Sunda SAMBARA, Cipete, Jakarta Selatan.

Perempuan kelahiran Jerman itu juga tidak lupa pada fans yang turut membesarkan namanya. Sehingga ia berjanji akan pulang ke Indonesia minimal sekali setahun.

"Aku bakal kangen sama Indonesia, family, dan fans, tapi aku bakal pulang setahun sekali," janji Cinta Laura.

NIPU 100 ORANG SENILAI RP 1,5M

Bogor - Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Sepandai-pandainya 4 bersaudara menipu 100 orang senilai Rp 1,5 miliar, akhirnya terungkap juga.

Keempat penipu tersebut Her (50), Yul(48), Sul (43) dan Er (41). Warga Gunung Putri Utara, Kecamatan Gunung Putri, Bogor meminjam uang kepada korbannya dengan jaminan 5 petak rumah kontrak. Padahal kontrakan tersebut telah dijaminkan kepada puluhan orang sebelumnya.

"Mereka melakukan penipuan dengan cara menjaminkan tanah yang sudah dijaminkan kepada pihak lain yang dilakukan secara berulang-ulang," kata Kasat Reskrim Polres Bogor Kabupaten AKP Imron Ermawan kepada detikcom, Minggu (14/8/2011).

Keempat wanita tersebut ditangkap oleh korbannya secara beramai-ramai subuh tadi. Para korban kemudian menyerahkan keempat tersangka kepada aparat polisi.

Menurut Imron, para pelaku melakukan penipuan sejak 2010 hingga Agustus 2011. Modus yang dilakukan tersangka adalah dengan mengontrak 5 rumah petak.

"Rumah kontrakan tersebut digadaikan secara berulang-ulang oleh para tersangka kepada total korban 100 orang," jelas Imron.

Kepada para korban, mereka diminta membayar uang sebesar Rp 15 juta atas usaha tersangka menggadaikan rumah kontrakan tersebut. Namun, para tersangka tidak mengembalikan uang gadaian tersebut kepada para korban.

"Atas kejadian tersebut, total kerugian mencapai Rp 1,5 miliar,"beber Imron.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, kini mulai malam ini mereka merasakan dinginnya sel tahanan. Namun meski sukses menipu hingga Rp 1,5 miliar, tapi tidak ada harta benda yang dapat disita

"Karena uangnya habis semua untuk gali utang tutup utang. Mereka dijerat dengan pasal 378 jo 64 KUHP dan atau 385 KUHP tentang Penipuan," cetus Imron.
 kurung aja pak polisi bagi orang" penipu kaya gitu biar jera nntinya dia.
smber detikcom

Kamis, 11 Agustus 2011

8 Tips Sukses wat Ajarkan Si Kecil Puasa


TAK kenal maka tak sayang. Istilah ini berlaku juga saat Moms meminta anak untuk berpuasa. Perkenalkanlah si kecil mengenai ibadah puasa – apa itu puasa, kenapa kita berpuasa atau bagaimana cara berpuasa.

Simak 8 (delapan) tips mengajarkan puasa pada sibuah hati, liat berikut ini:

1. Sebelum melatih puasa, orangtua terlebih dulu mengetahui kondisi fisik anak dengan berkonsultasi dengan dokter.

2. Perhatikan juga kondisi psikis anak mengenai kesiapannya menjalankan puasa sehingga anak tidak merasa terpaksa, memaksakan diri, atau terbebani.

3. Lakukan secara bertahap, mulai satu jam, dua jam hingga puasa penuh.

4. Kenalkan ibadah puasa dengan cara yang menyenangkan. Misalnya melalui buku cerita, dongeng, cerita dengan boneka tangan, film edukasi, dan sebagainya. Dan yang tak kalah penting orangtua memberikan contoh kepada anak.

5. Biasakan anak dengan suasana Ramadan, tidak menaruh makanan di meja makan, misalnya. Berikan suasana yang beda dari biasanya.

6. Ajaklah anak terlibat ketika saat berbuka, tarawih, makan malam, dan sahur sejak dini.

7. Hargai anak jika anak telah mengerjakan kebaikan, tetapi jangan dicela bila belum berhasil.

8. Berikan reward untuk memotivasinya. Tidak harus dalam bentuk barang, bisa dalam bentuk pujian, ungkapan rasa senang, serta kedekatan emosi, seperti sentuhan, pelukan atau belaian. (Sumber: Tabloid Mom&Kiddie)